Berikut adalah sedikit sejarah ritsleting. The "gesper loker" seperti yang disebut, diciptakan pada 1891 oleh L. Whitcomb Judson. Loker gesper adalah sekumpulan kait dan mata yang Judson pikir akan menghemat waktu dan membantu mengatasi sakit punggung pengancing, sepatu mereka dengan satu tangan. Kemudian, pada tahun 1913, Gideon Sundback dari Swedia mengembangkan pendahulu ritsleting saat ini yang menggunakan gigi logam, dan dipatenkan di tahun 1917. Sundback desain adalah desain pertama yang penggunaan lebih praktis. Sundback's "dipisahkan pengikat" telah lebih pengencang per inci daripada sebelumnya loker jepit. Kemudian, BF Goodrich Co menggunakan pengikat yang dapat dipisahkan dalam beberapa sepatu karet dan muncul dengan nama "ritsleting" karena sepatu bisa diikat dengan satu tangan. Hari ini, ritsleting juga terbuat dari plastik juga.
Didirikan di Jepang pada tahun 1934, YKK Yoshida Kogyo disebut Kabushikikaisha, tetapi 60 tahun kemudian perusahaan ini berganti nama perusahaan untuk mencocokkan nama mereknya. Para YKK Co swasta bermarkas di Jepang dan terdiri dari 80 perusahaan di 206 fasilitas di 52 negara. YKK membuat seluruh ritsleting termasuk kain dicelup dan kuningan yang digunakan untuk membuat ritsleting.
Sebuah pabrik YKK di Macon, Ga, menghasilkan 7 juta ritsleting sehari, dalam total 1.500 gaya di lebih dari 427 warna standar. Itu pabrik ritsleting terbesar di dunia. Situs yang Macon kuningan memproduksi sendiri untuk membuat gigi dan bagian slider ritsleting. Pabrik yang sama juga memproduksi dan pewarna benang yang dijalin ke bagian kain ritsleting. Dan YKK juga memproduksi mesin-mesin yang membuat ritsleting! YKK telah memanfaatkan pengetahuan bekerja dengan logam untuk membentuk produk bangunan aluminium divisi yang kini mengisi dua pertiga dari penjualan YKK di seluruh dunia.